
Dokter (dari bahasa Latin yang berarti "guru") adalah seseorang yang karena keilmuannya berusaha menyembuhkan orang-orang yang sakit. Tidak semua orang yang menyembuhkan penyakit bisa disebut dokter. Untuk menjadi dokter biasanya diperlukan pendidikan dan pelatihan khusus dan mempunyai gelar dalam bidang kedokteran.
Untuk menjadi seorang dokter, seseorang harus menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran selama beberapa tahun terggantung sistem yang dipakai oleh Universitas tempat Fakultas Kedokteran itu berada.
Di Indonesia Pendidikan Dokter mengacu pada suatu Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia (KIPDI) .Saat ini digunakan KIPDI III yang menggunakan sistem Problem Based Learning
Pendidikan dokter di Indonesia membutuhkan 10 semester untuk menjadi dokter, 7 semester untuk mendapatkan gelar sarjana (Sarjana Kedokteran/S.Ked) ditambah 3 semester koskap (clerkship) di Rumah Sakit.
Dokter sesudah mengikuti pendidikan lanjut(spesialisasi)umumnya dibedakan kepada:
- dokter keluarga - memeriksa segala macam penyakit secara umum(Yang utama: 98 persent masalah medis yang ada)
- dokter spesialis - mempunyai keahlian dalam suatu bidang (organ, golongan dll)medis secara spesifik
- dokter gigi - mempunyai keahlian khusus dalam bidang gigi
Sekolah Kedokteran
Sekolah kedokteran atau fakultas kedokteran adalah sebuah institusi pendidikan tertiari atau bagian dari institusi tersebut, yang terlibat dalam pendidikan pelaku medis masa depan (dokter).
Kriteria masuk, metodologi pengajaran, dan program medis yang ditawarkan di sekolah-sekolah kedokteran bervariasi di seluruh dunia.
Sumpah dokter Indonesia
Sumpah Dokter Indonesia adalah sumpah yang dibacakan oleh seseorang yang akan menjalani profesi dokter Indonesia secara resmi. Sumpah Dokter Indonesia didasarkan atas Deklarasi Jenewa (1948) yang isinya menyempurnakan Sumpah Hippokrates.
Lafal Sumpah Dokter Indonesia pertama kali digunakan pada 1959 dan diberikan kedudukan hukum dengan Peraturan Pemerintah No.69 Tahun 1960. Sumpah mengalami perbaikan pada 1983 dan 1993.
[sunting] Lafal Sumpah
Demi Allah, saya bersumpah bahwa :
Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan;
Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya;
Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang berhormat dan bermoral tinggi, sesuai dengan martabat pekerjaan saya;
Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan;
Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter;
Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran;
Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagai mana saya sendiri ingin diperlakukan;
Dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbang an keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian atau kedudukan sosial;
Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan;
Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan;
Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya.
Saya cukup kaget ternyata untuk menjadi dokter harus dengan janji juga haha
berikut saya mempunyai daftar dokter-dokter terbaik Indonesia :
Metodologi yang digunakan untuk mengevaluasi lebih dari 200 kandidat adalah berdasarkan data IDI (Ikatan Dokter Indonesia), kemudian menggunakan enam langkah berikut:
1. Menetapkan kriteria dan memulai seleksi awal.
2. Menilai profil.
3. Melakukan screening.
4. Menentukan peringkat (ranking).
5. Meng-evaluasi dan me-review.
6. Menetapkan daftar nama (conclusion).
Sedangkan kriteria yang digunakan untuk menilai para kandidat ada delapan, yaitu:
1. Prestasi atau pengakuan internasional.
2. Pentingnya (aplikasi) prestasi
3. Pengembangan keterampilan dan bakat
4. Tingkah laku, sikap, dan kepribadian
5. Fasilitasi pada pembelajaran kedokteran
6. Kontribusi pada masyarakat
7. Keunggulan di bidang riset dan kasus-kasus tertentu
8. Dedikasi terhadap kemanusiaan
Inilah daftar nama 100 dokter Indonesia yang telah berjasa mengubah sejarah dunia kedokteran di Indonesia, berdasarkan metodologi dan kriteria di atas:
Category I: Internationally Recognized Medical Doctors
1. DR. Eka Julianta Wahjoepramono
2. Prof.Dr. Farid Anfasa Moeloek
3. Dr. Nafsiah Mboi
4. Soelarto Reksoprojo
5. Prof. Pratiwi Pujilestari Sudarmono
6. Prof.Dr. RM Padmosantjojo
7. Prof. Teguh Santosa
8. Prof. Laurentius Andrianto Lesmana
9. Prof.Dr. Akmal Taher
10. Prof.Dr. Azrul Anwar
11. Prof.Dr. Hadiarto Mangunnegoro
12. Prof. Lukman Hakim Makmun
13. Prof. Ratna Suprapti Samil
14. Prof. Dr.Raden Edi Raharjo
15. Prof. Jusuf Misbach
16. Prof. Dr.FX Arif Adimoelka
17. Adib Abdullah Yahya
18. Sukman Tulus Putra
19. Prof.Dr. Soenarto Sastrowijoto
Category II: Great Performers on National Scale
1. Prof.Dr. Idrus A. Paturusi
2. Prof.Dr. Indropo Agusni
3. Prof. Faisal Yunus
4. Prof.Dr. Irawan Jusuf
5. Prof. Chairuddin Panusuan Lubis
6. Prof.H Sidarta Ilyas
7. Prof.Dr. Abdul Razak Thaha
8. Prof.Dr. Sidartawan Soegondo
9. Utami Roesli
10. Linae Victoria Aden
11. Prof.Dr. Aryono D Pusponegoro
12. Prof.Dr. Soenardi Moeslichan
13. Rusbandi Sarpini
14. Mardjo Soebiandono
15. Prof. Abdul Bari Saifuddin
16. Vinna Nancy P Tobing
17. Abdul Bar Hamid
18. Prof. Jose Roesma
19. Siti Annisa Nuhonni
20. Prof. Sri Rezeki Syaraswati Hadinegoro
21. Prof.Dr. Sudigdo Sastroasmoro
22. Prof.Dr. Roemwerdiniadi
23. H Soemardoko Tjokrowidigdo
24. Prof.Dr. HA Ahmad Guntur Hermawan
25. H Syamsir Daili
26. I Putu Budhiastra
27. Prof.Dr. Samsuridjal Djauzi
28. Prof. Chairuddin Rasjad
Category III: Newsmaker in Special Cases
1. Oloan Eduard Tampubolon
2. Prof. Agus Purwadianto
3. Dr. Siti Fadilah Supari
4. Prof.Dr. Paul Tahalele
5. Prof.Dr. Ag Sumantri
6. Hardianto Mangunegoro
7. Pudji Rahardjo
Category IV: Exemplary Dedicated Medical Doctors
1. Hadi Puspita
2. Reinhard Arie Umboh
3. Satia Harmaen Gumbira
4. Bantuk Hadijanto Tarjoto
5. Slamet Ichsan
6. Penny Sunarwati
7. Rus Munandar
8. HT Amir Hamzah
9. Cut Siti Farida IT Satyowibowo
10. Dr Bambang Budi Siswanto
11. Prof. Emeritus Hardjoeno
12. Dwi Cahyo Indriyanto
13. Purwa Samatra
14. H Sutomo Prawiro Sukarto
15. Hj. Titiek Mukartini
16. H Hartono Dwidjoismojo
17. Ria Nofida Telaumbanua
18. Farid Husain
19. H Ari Prayitno
20. Halim Wajdi Abbas
21. I Nyoman Sutama
22. H Toki Samsudin
23. H Kurnadi Sumawiganda
24. Cucuk Heru Kusumo
25. Roisul Ma'arif
26. Rosma Yenny Anwar
27. Ari Yunanto
28. Bimo Bayu Adji
29. Nuraini
30. Andi Zainal
31. Hamzah
32. Adam Suyadi
33. Andreas Andriy Heru Tjahjono
34. H Ambo Mai Akil
35. Muhammad Budi Susatya
36. Hasan Mihardja
37. H Andi Sofyan Hasdam
38. H A Boediono
39. H Buchary Abdurrachman
40. Gonsali Susanti
Category V: Pioneering Research Doctors
1. Prof. Rachmat Santoso
2. Prof. Hendarto Hendarmin
3. Prof. Soedarto
4. Prof.Dr. Sangkot Marzuki
5. Dr. Teguh Wahyu Sardjono
6. H Arnez Aziz
0 komentar:
Posting Komentar